Home » » [BUKAN] Menunggu Mu

[BUKAN] Menunggu Mu

[BUKAN] Menunggu Mu


Menunggumu
Di bangku tua itu dia hanya terdiam
merenungi nasibnya sendiri
menunggu sesuatu yang tak pasti
berharap bintang jatuh dari langit
dan itu tidak mungkin...

Dia sandarkan kepalanya
Menatap kosong kedepan
menembus kabut dalam gerimisnya hujan
Dihisapnya rokok kretek itu
dan dihembuskannya penuh perasaan galau..
Asap mengepul ke udara
menggulung bak api unggun tersiram air hujan..

Dia mencoba untuk berpikir
tapi tidak tahu apa yang dipikirkanya
semuanya menjadi kacau dan buntu
ibarat benang kusut yang tak mungkin diuraikan.

Sesekali dia menunduk dan mengusap matanya
tanpa dia sadari..
Butiran bening itu mengalir dipipinya
sepertinya dia menangis..
Rasa perih dan sakit mengalir dari dadanya
merambat menuju dua bola matanya
sehingga butiran bening itu tak bisa
dibendung lagi..
terus dan terus mengalir..
dia coba untuk menahan,, tapi
itu membuat dadanya terasa sesak dan
ingin meledak...

Dia mengela nafas dalam-dalam
dan dihapusnya butiran bening itu dari
kedua pipinya.
Dia hanya terdiam..

Dia hisap lagi rokok kretek itu..
dia melihat lurus kedepan
Dalam biasan air hujan
bayangan wajah cewek itu hadir
memberikan senyum manis kepadanya
senyuman seperti memberi harapan
harapan tentang cinta..

Dan..
Seperti orang gila dia berbicara dengan bayangan itu..

"Wahai bidadari yang berdiri disana..
"Wahai pujaan hatiku..
"Wahai gadis yang telah mengambil separuh jantungku
"Apa yang telah engkau lakukan padaku
"Racun cinta apa yang engkau suntikkan kepadaku
"Sehingga aku harus seperti ini..
"Kau telah membuatku gila..
"Gila mendapatkan cintamu

"Sering ku coba untuk melupakanmu.. tapi aku tak bisa
"bayangan selalu hadir dihadapanku.. bahkan dalam setiap
"mimpi-mimpi malamku..

"Ku coba untuk membencimu.. tapi semakin ku benci
"perasaan cintaku makin tumbuh kepadamu

"Ku coba untuk menjauh darimu.. tapi hatiku semakin dekat
"denganmu

"Wahai kekasihku...
"Belahan jiwaku...
"Ijinkan aku mencintamu..
"Ijinkan aku hadir dihatimu..
"Ijinkan aku menjadi kekasih hatimu..

"Wahai bidadariku..
"Jika mencintaimu adalah sebuah dosa..
"Maka ampunilah aku..
"Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan..
"Maka hukumlah aku..

"Wahai selimut hatiku..
"Jika tidak ada harapanku untuk mendapatkan cintamu..
"Bencilah aku..
"Hinakanlah aku..
"Cacilah diriku..
"Tinggalkan aku sendiri dalam derita ini..
"Hapuskanlah aku dalam catatan hidupmu..
"Hilangkanlah aku dalam hatimu..
"Biarkanlah aku mati dalam perasaan ini..
"Biarkanlah aku gila dalam cinta ini..
"Biarkanlah tuhan mencabut nyawaku..
"Agar tak lagi kurasakan kepedihan dalam mencintaimu..

"Wahai gadis bermata bulat..
"Jika perasaan kita sama..
"Jika engaku juga mencintaiku..
"Berikan aku tanda dan bukti..
"Agar aku yakin akan cinta ini..
"Agar aku tak lagi dalam penantian..
"Agar aku tak lagi dalam kegalauan..
"Agar aku bisa mencium mu..
"Agar aku bisa memelukmu..
"Walau itu hanya dalam mimpi..
"BERIKAN AKU JAWABAN MU..

Dan..
Kemudian bayangan gadis itu menghilang ditiup
angin..
Dia kembali diam sambil mengusap matanya
yang masih dibasahi butiran bening itu..
Dalam kegalauan...
Di berdiri dan berjalan menembus
kegelapan malam yang dingin itu..

AKU SANGAT MENCINTAIMU AU........!

0 comments:

Post a Comment