[BUKAN] Sebuah Ciuman

[BUKAN] Sebuah Ciuman

Terkadang dia bertanya dalam hati...
Apakah salah, jika dia ingin membuktikan cinta kepada gadis
yang dia cintai dengan sebuah ciuman?
Apakah dia salah, meminta sedikit saja imbalan
terhadap pengorbanan yang telah dia berikan selama ini
kepada ceweknya itu dengan sebuah ciuman?
Apakah salah mengungkapkan rasa cinta itu
dengan sebuah ciuman?
Apakah ciuman itu berlebihan?
Seadainya ceweknya itu mencobanya...
sekali saja...
Dia akan merasakah betapa indahnya ciuman itu
apalagi ciuman dari orang yang mencintainya
dengan tulus..

Pikiran itu terlintas dibenaknya disaat
dia memperhatikan ketika ceweknya sedang
makan ice cream Conello..
Bibirnya yang indah itu melumat lembut es cream itu
Bibirnya yang merah itu mengulum es cream itu
Betapa dia menikmati tiap lumatan dengan
sesekali lidahnya berputar melingkar menjilati
tepi bibirnya itu..
Indah memerah..
Dan ceweknya itu sangat menikmati lumatan dan
jilatan es cream itu...

Andaikan es cream itu adalah bibirnya..
tentu dia akan membalas lumatan dan jilatan
yang sama terhadap bibir ceweknya itu..
Ciuman itu akan terjadi secara alamiah
Kecupan, jilantan dan lumatan akan berbalas
dengan desahan nafas yang membakar gejolak dalam
jiwa...
Owwwhhhhh.. Indahnya..

Mungkin semua itu hanya ada dalam khayalannya
Dia hanya bisa berkhayal dan berharap
menjadi kenyataaan..
Dia hanya berada dalam angan-angan dan hanya sebatas
angan-angan.

Kini....
Dia hanya bisa pasrah dan berdoa
berharap ceweknya itu mengerti
apa yang dia inginkan.
Dia tidak pernah meminta banyak tentang
hubungan ini..
Dia hanya butuh satu bukti..
Bahwa ceweknya itu juga merasakan hal
yang sama..
Butuh belaian...
Butuh kasih sayang...
Butuh perhatian ....
Butuh dimanja .....
Butuh kemesraan.....
Dan tentu sebuah ciuman...

Dalam percintaan
ciuman itu ibarat garam dalam masakan
tanpa garam.. masakan akan terasa hambar
Sama halnya dengan percintaan..
tanpa ciuman... percitaan juga akan hambar
dan tidak akan bertahan...
Nantinya.... Cinta itu akan pudar
Dan cinta itu akan mencari cinta yang lain..

Tidak semua orang rela
kehilangan cintanya
dengan alasan apapun..
Jadi pertahankalah cinta itu selagi
dia masih ada untuk mencintai..

Lalu dia mengadah kelangit
Dengan mata berkaca-kaca menahan kerinduan
yang bergelora didadanya..
Dia berkata...
"Tuhan..
"Engkau hadirkan dia disisiku
"Engkau tanamkan rasa cinta ini dihatiku
"Sehingga hamba Mu tak bisa lagi membendung rasa ini
"Apakah perasaan cinta ini adalah hukuman?
"Apakah mencintainya sebuah dosa?
"Jangan Engkau hukum hamba Mu yang lemah ini

"Tuhan...
"Ampunkan hamba Mu yang lemah ini
"Karena telah mencintanya
"Jika dia juga mencintai ku
"Tolong tunjukan kepada ku
"Dekatkan dia kepada ku
"Ijinkan kami merajuk rasa ini bersama
"Dalam rasa yang sama

"Tuhan..
"Jika dia juga mencintaiku
"Bukakan hatinya untuk menerima cintaku
"Ijinkan aku membuktikan rasa cintaku padanya

"Tuhan...
"Andaikan dia tidak mencintaiku
"Jangan Engkau siksa lagi perasaanku
"Bunuh dan matikan rasa cinta ini kepadanya
"Berikanlah dia orang yang lebih baik dari hamba Mu yang hina ini
"Yang bisa memberikan yang lebih dari hamba Mu ini..

"Tuhan...
"Engkau Maha segalanya..
"Pada Mu lah aku bersujud dan mohon ampun....

Tak terasa butiran-butiran bening
membasahi pipinya..
Dia menangis dalam keheningan malam
Dia menangis menahan gelora asmara dan kerinduan
Dia menangis...
Dalam kegalauan..


"BERBAHAGIALAH JIKA
"DIRIMU DICINTAI DENGAN TULUS